Cara Menyikat Dan Merawat Gigi Behel Dengan Benar
Cara menyikat gigi behel berikut ini akan membantu anda menjaga kebersihan gigi serta membuat gigi behel anda tetap terawat.
Penggunaan behel gigi ditujukan untuk meratakan permukaan gigi sehingga gigi tampak lebih rapi dan rata satu sama lain. Namun tidak jarang kita temukan di tengah masyarakat, penggunaan behel gigi hanya sebatas trend saja. Dibalik itu semua kebersihan gigi harus tetap tejaga, utuk itu cara menyikat gigi behel penting untuk dilakukan dengan benar.
Cara menyikat gigi behel mungkin sedikit lebih ribet, lebih dari cara menyikat gigi secara umum, karena adanya kawat gigi atau behel tersebut. Namun demikian kita harus menyediakan waktu demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jika tidak, kotoran dan sisa makanan yang menempel pada gigi tentu akan mendatangkan masalah baru, seperti karang gigi. Baca juga : cara membersihkan karang gigi.
CARA MENYIKAT GIGI BEHEL DENGAN BENAR
Cara menyikat gigi behel berikut ini juga merupakan bagian dari cara merawat gigi behel, sehingga harus dilakukan secara rutin setiap hari. Ini untuk memastikan kebersihan dan kesehatan gigi sehingga terhindar dari sakit gigi yang potensial terjadi. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
Untuk mendapatkan hasil sempurna, membersihkan dan menyikat gigi dapat dilakukan dengan : sikat gigi biasa, sikat gigi interdental, juga menggunakan benang gigi khusus.
Berikut ini adalah cara menyikat gigi behel dengan benar yang perlu anda lakukan :
Cara Menyikat Gigi Behel yang Benar :
Perhatikan Berapa Kali Anda Harus Menggosok Gigi
Untuk anda yang sedang menggunakan kawat gigi atau behel, maka menyikat gigi dapat anda lakukan secara lebih rutin agar sisa makan tidak menempel pada sela behel. Anda dapat melakukan penyikatan 4 – 5 kali dalam sehari, yaitu setelah bangun tidur, setelah selesai sarapan, setelah makan siang, setelah makan malam, dan pada saat menjelang tidur. Atau bisa juga lebih dari itu agar tidak menimbulkan masalah atau bau mulut yang biasa terjadi pada pemakaian kawat gigi. Selain itu juga dapat menjadi cara merawat gigi behel. Baca juga : cara merawat gigi berlubang
Sikat Interdental
Untuk menjamin kebersihan gigi behel dengan sempurna, anda dapat membersihkan bagian sela gigi atau sela behel dengan penggunaan bantuan sikat interdental. Karena pada bagian ini penumpukan sisa makanan jauh lebih banyak yang dapat menjadi penyebab karang gigi hitam. Untuk cara menyikat gigi dengan sikat interdental, berikut adalah cara yang dapat anda lakukan dengan mudah:
ads
Benang Gigi Khusus
Selain menggunakan sikat interdental, membersihkan sela-sela gigi dan behel juga dapat anda lakukan dengan benang gigi. Penggunaan benang gigi juga dapat membersihkan bagian sela behel dan gigi secera menyeluruh. Manfaat lain dari penggunaan benang gigi adalah harganya yang lebih ekonomis dibandingkan sikat interdental. Untuk cara penggunaannya sendiri sebagai berikut:
CARA MERAWAT GIGI BEHEL ( KAWAT GIGI )
Selain cara menyikat gigi behel seperti yang telah diuraikan di atas, perlu diperhatikan hal - hal penting untuk merawat gigi behel anda seperti berikut ini :
1. Gunakanlah Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Berkaitan dengan pasta gigi, ortodontis biasanya akan merekomendasikan pasta gigi yang digunakan untuk gigi sensitif. Pergerakan gigi Anda akan mengakibatkan gigi dan gusi Anda menjadi sensitif dan cepat ngilu. Pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif akan membantu mengurangi rasa ngilu pada gigi dan mencegah sariawan pada gusi. Oleh sebab itu, selalu sediakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
2. Obat Kumur
Cara menyikat gigi behel di atas kurang sempurna jika tidak dilengkapi dengan berkumur. Ketika sudah menggunakan behel kebersihan mulut harus lebih dijaga. Karena penggunaan behel akan beresiko menumpuknya kuman dan bakteri pada gigi yang disebabkan oleh makanan yang terselip pada gigi, braket, kawat maupun karet behel. Selesai menyikat gigi dan membersihkan gigi menggunakan alat khusus pembersih gigi berbehel, gunakanlah obat kumur (mouthwash) untuk membersihkan mulut secara menyeluruh. Obat kumur akan mengalir diantara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi dan benang gigi untuk membunuh bakteri.
Caranya tuangkan obat kumur sesuai takaran. Berkumurlah selama 1 menit. Kemudian keluarkan dari mulut. Dan jangan sampai menelannya. Gunakan obat kumur secara rutin setiap hari setelah sikat gigi malam.
3. Sediakan Wax Ortodonti
Jika ada ujung kawat atau hook yang menonjol dan menusuk gusi Anda, segera hubungi ortodontis Anda. Jangan coba untuk memperbaiki kawat atau hook yang menonjol itu sendiri. Untuk solusi sementara, Anda dapat menempelkan wax ortodonti untuk menutup kawat atau hook yang menusuk gusi Anda. Selanjutnya, Anda harus menghubungi ortodontis.
4. Konsumsi Vitamin
Biasanya ahli dentis akan menyarakan memperbanyak konsumsi vitamin C dan D untuk memperkuat gigi dan gusi. Karena gesekan dari behel dan dinding mulut akan terjadi sariawan. Kawat yang berada di ujung dalam mulut kadang-kadang dapat menusuk dinding mulut akibat terjadinya pergeseran gigi sehingga ujung kawat menjadi bertambah panjang. Sehingga disarankan untuk banyak mengkonsumsi vitamin C. Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi susu yang banyak mengandung kalsium. Fungsi susu untuk memperkuat gigi dan gusi akibat pergeseran yang terjadi.
5. Hindarilah Makanan Keras
Hindarilah mengonsumsi makanan keras atau setidaknya jangan menggigit atau memotong langsung menggunakan gigi. Akan tetapi Anda masih boleh mengonsumsi makanan keras seperti apel atau paha ayam, asalkan Anda memotongnya kecil-kecil terlebih dahulu.
6. Hindarilah Makanan yang Lengket
Selain makanan keras, hindari juga makanan lengket seperti popcorn karamel, permen kenyal, atau permen karet. Selain mudah menyangkut di sela-sela gigi dan behel, makanan lengket bisa menarik kawat atau karet behel sehingga bergeser atau lepas dari tempatnya.
7. Buah Strawbery
Apa hubungannya dengan cara menyikat gigi behel di atas? Selain melakukan cara-cara diatas, cara alami pun dapat dilakukan untuk perawatan alami gigi yang berbehel. Mengkonsumsi buah dan sayuran seperti strawbery pada pagi hari, sangat baik untuk menguatkan gigi dan gusi. Caranya kunyah buah strawberry dan biarkan beberapa menit, lalu telan atau keluarkan dari mulut, dan bersihkan mulut dengan kumur-kumur.
Buah strawberry juga ampuh untuk memutihkan gigi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukanlah langkah tadi secara rutin. Selanjutnya dapat menambahnya dengan mengkonsumsi dan lainnya seperti daun selada, brokoli, atau bayam yang dapat menyingkirkan noda pada gigi.
8. Bersihkan Mulut Setelah Makan
Segera bersihkan sisa-sisa makanan dengan menggunakan tusuk gigi atau berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi semua jenis makanan, begitu juga setelah minum minuman manis. Minum air putih setelah mengonsumsi minuman manis akan membersihkan mulut Anda dari zat-zat yang dapat mengundang bakteri dan membuat mulut Anda terasa asam.
9. Mengunjungi Dokter Gigi
Konsultasi dokter gigi sangat diperlukan dan lebih baik intensif, karena gigi behel harus di pantau perkembangan nya. Minimal dua kali sebulan atau dilakukan setiap 4-6 minggu. Minimal 6 bulan sekali. Tujuannya untuk mengontrol penggantian karet behel dan seberapa jauh tahap pergeseran gigi yang terjadi. Dokter bisa membantu menangani keluhan selama pemakaian behel dan mengecek apakah behel sudah bekerja dengan baik atau tidak.
Penggunaan behel gigi ditujukan untuk meratakan permukaan gigi sehingga gigi tampak lebih rapi dan rata satu sama lain. Namun tidak jarang kita temukan di tengah masyarakat, penggunaan behel gigi hanya sebatas trend saja. Dibalik itu semua kebersihan gigi harus tetap tejaga, utuk itu cara menyikat gigi behel penting untuk dilakukan dengan benar.
Cara menyikat gigi behel mungkin sedikit lebih ribet, lebih dari cara menyikat gigi secara umum, karena adanya kawat gigi atau behel tersebut. Namun demikian kita harus menyediakan waktu demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jika tidak, kotoran dan sisa makanan yang menempel pada gigi tentu akan mendatangkan masalah baru, seperti karang gigi. Baca juga : cara membersihkan karang gigi.
CARA MENYIKAT GIGI BEHEL DENGAN BENAR
Cara menyikat gigi behel berikut ini juga merupakan bagian dari cara merawat gigi behel, sehingga harus dilakukan secara rutin setiap hari. Ini untuk memastikan kebersihan dan kesehatan gigi sehingga terhindar dari sakit gigi yang potensial terjadi. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
Untuk mendapatkan hasil sempurna, membersihkan dan menyikat gigi dapat dilakukan dengan : sikat gigi biasa, sikat gigi interdental, juga menggunakan benang gigi khusus.
Berikut ini adalah cara menyikat gigi behel dengan benar yang perlu anda lakukan :
Cara Menyikat Gigi Behel yang Benar :
- Gunakan sikat gigi bulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Mulailah untuk menyikat bagian depan kanan atas, yang kemudian dilanjutkan pada permukaan gigi bagian depan bawah. Untuk gerakannya anda dapat melakukan secara sirkular dengan pelan-pelan.
- Setelah itu, menyikat gigi dapat anda teruskan ke bagian dalam gigi geraham. Pada bagian ini anda dapat menyikatnya seperti biasa yaitu posisi sikat yang anda letakkan tepat di atas gigi geraham atau gigi yang anda gunakan untuk mengunyah. Sikat seluruh bagian gigi geraham mulai dari bagian atas yang dilanjut pada bagian gigi geraham bawah hingga bagian sampingnya.
- Jika sudah, maka sikat juga bagian bawah gigi yang dekat dengan gusi secara perlahan. Anda dapat menggunakan gerakan sirkular secara lebih pelan agar tidak menyebabkan gusi sering berdarah.
- Selain menyikat pada bagian gigi, sebaiknya anda juga menyikat bagian gusi, langit-langit, dan juga lidah. Ini dilakukan untuk mengurangi bau gigi yang biasa ditimbulkan oleh penggunaan behel yang tidak tepat perawatannya. Selain itu juga dapat menjadi tips menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang.
Perhatikan Berapa Kali Anda Harus Menggosok Gigi
Untuk anda yang sedang menggunakan kawat gigi atau behel, maka menyikat gigi dapat anda lakukan secara lebih rutin agar sisa makan tidak menempel pada sela behel. Anda dapat melakukan penyikatan 4 – 5 kali dalam sehari, yaitu setelah bangun tidur, setelah selesai sarapan, setelah makan siang, setelah makan malam, dan pada saat menjelang tidur. Atau bisa juga lebih dari itu agar tidak menimbulkan masalah atau bau mulut yang biasa terjadi pada pemakaian kawat gigi. Selain itu juga dapat menjadi cara merawat gigi behel. Baca juga : cara merawat gigi berlubang
Sikat Interdental
Untuk menjamin kebersihan gigi behel dengan sempurna, anda dapat membersihkan bagian sela gigi atau sela behel dengan penggunaan bantuan sikat interdental. Karena pada bagian ini penumpukan sisa makanan jauh lebih banyak yang dapat menjadi penyebab karang gigi hitam. Untuk cara menyikat gigi dengan sikat interdental, berikut adalah cara yang dapat anda lakukan dengan mudah:
ads
- Masukkan sikat interdental pada sela gigi dan behel. Masukkan secera perlahan agar posisi karet gigi tidak bergeser atau bahkan terlepas.
- Setelah itu gerakan sikat secara perlahan, baik itu dengan posisi ke atas bawah ataupun dengan gerakan menyamping.
- Ingat jangan menggerakan atau menyikat gigi secara kasar hingga membuat karet gigi terlepas. Selain itu juga dapat menyebabkan gusi sering berdarah tiba-tiba.
Benang Gigi Khusus
Selain menggunakan sikat interdental, membersihkan sela-sela gigi dan behel juga dapat anda lakukan dengan benang gigi. Penggunaan benang gigi juga dapat membersihkan bagian sela behel dan gigi secera menyeluruh. Manfaat lain dari penggunaan benang gigi adalah harganya yang lebih ekonomis dibandingkan sikat interdental. Untuk cara penggunaannya sendiri sebagai berikut:
- Masukkan benang gigi hingga berada di antara kawat gigi.
- Lilitkan ujung benang pada jari tangan anda. Agar ketika digerakan benang terikat lebih kuat.
- Lakukan penggosokan atau goresan di setiap sela kawat dan juga sela gigi secara satu per satu.
- Lakukan dengan gerakan pelan agar tidak membuat bagian gigi terasa sakit atau ngilu.
CARA MERAWAT GIGI BEHEL ( KAWAT GIGI )
Selain cara menyikat gigi behel seperti yang telah diuraikan di atas, perlu diperhatikan hal - hal penting untuk merawat gigi behel anda seperti berikut ini :
1. Gunakanlah Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Berkaitan dengan pasta gigi, ortodontis biasanya akan merekomendasikan pasta gigi yang digunakan untuk gigi sensitif. Pergerakan gigi Anda akan mengakibatkan gigi dan gusi Anda menjadi sensitif dan cepat ngilu. Pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif akan membantu mengurangi rasa ngilu pada gigi dan mencegah sariawan pada gusi. Oleh sebab itu, selalu sediakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
2. Obat Kumur
Cara menyikat gigi behel di atas kurang sempurna jika tidak dilengkapi dengan berkumur. Ketika sudah menggunakan behel kebersihan mulut harus lebih dijaga. Karena penggunaan behel akan beresiko menumpuknya kuman dan bakteri pada gigi yang disebabkan oleh makanan yang terselip pada gigi, braket, kawat maupun karet behel. Selesai menyikat gigi dan membersihkan gigi menggunakan alat khusus pembersih gigi berbehel, gunakanlah obat kumur (mouthwash) untuk membersihkan mulut secara menyeluruh. Obat kumur akan mengalir diantara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi dan benang gigi untuk membunuh bakteri.
Caranya tuangkan obat kumur sesuai takaran. Berkumurlah selama 1 menit. Kemudian keluarkan dari mulut. Dan jangan sampai menelannya. Gunakan obat kumur secara rutin setiap hari setelah sikat gigi malam.
3. Sediakan Wax Ortodonti
Jika ada ujung kawat atau hook yang menonjol dan menusuk gusi Anda, segera hubungi ortodontis Anda. Jangan coba untuk memperbaiki kawat atau hook yang menonjol itu sendiri. Untuk solusi sementara, Anda dapat menempelkan wax ortodonti untuk menutup kawat atau hook yang menusuk gusi Anda. Selanjutnya, Anda harus menghubungi ortodontis.
4. Konsumsi Vitamin
Biasanya ahli dentis akan menyarakan memperbanyak konsumsi vitamin C dan D untuk memperkuat gigi dan gusi. Karena gesekan dari behel dan dinding mulut akan terjadi sariawan. Kawat yang berada di ujung dalam mulut kadang-kadang dapat menusuk dinding mulut akibat terjadinya pergeseran gigi sehingga ujung kawat menjadi bertambah panjang. Sehingga disarankan untuk banyak mengkonsumsi vitamin C. Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi susu yang banyak mengandung kalsium. Fungsi susu untuk memperkuat gigi dan gusi akibat pergeseran yang terjadi.
5. Hindarilah Makanan Keras
Hindarilah mengonsumsi makanan keras atau setidaknya jangan menggigit atau memotong langsung menggunakan gigi. Akan tetapi Anda masih boleh mengonsumsi makanan keras seperti apel atau paha ayam, asalkan Anda memotongnya kecil-kecil terlebih dahulu.
6. Hindarilah Makanan yang Lengket
Selain makanan keras, hindari juga makanan lengket seperti popcorn karamel, permen kenyal, atau permen karet. Selain mudah menyangkut di sela-sela gigi dan behel, makanan lengket bisa menarik kawat atau karet behel sehingga bergeser atau lepas dari tempatnya.
7. Buah Strawbery
Apa hubungannya dengan cara menyikat gigi behel di atas? Selain melakukan cara-cara diatas, cara alami pun dapat dilakukan untuk perawatan alami gigi yang berbehel. Mengkonsumsi buah dan sayuran seperti strawbery pada pagi hari, sangat baik untuk menguatkan gigi dan gusi. Caranya kunyah buah strawberry dan biarkan beberapa menit, lalu telan atau keluarkan dari mulut, dan bersihkan mulut dengan kumur-kumur.
Buah strawberry juga ampuh untuk memutihkan gigi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukanlah langkah tadi secara rutin. Selanjutnya dapat menambahnya dengan mengkonsumsi dan lainnya seperti daun selada, brokoli, atau bayam yang dapat menyingkirkan noda pada gigi.
8. Bersihkan Mulut Setelah Makan
Segera bersihkan sisa-sisa makanan dengan menggunakan tusuk gigi atau berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi semua jenis makanan, begitu juga setelah minum minuman manis. Minum air putih setelah mengonsumsi minuman manis akan membersihkan mulut Anda dari zat-zat yang dapat mengundang bakteri dan membuat mulut Anda terasa asam.
9. Mengunjungi Dokter Gigi
Konsultasi dokter gigi sangat diperlukan dan lebih baik intensif, karena gigi behel harus di pantau perkembangan nya. Minimal dua kali sebulan atau dilakukan setiap 4-6 minggu. Minimal 6 bulan sekali. Tujuannya untuk mengontrol penggantian karet behel dan seberapa jauh tahap pergeseran gigi yang terjadi. Dokter bisa membantu menangani keluhan selama pemakaian behel dan mengecek apakah behel sudah bekerja dengan baik atau tidak.