Pengertian Gigi Sehat Menurut WHO
Pengertian gigi sehat menurut who. Mau punya gigi yang sehat, pelajari artikel gigi sehat berikut ini.
Gigi sehat dan putih tanpa masalah menjadi keinginan setiap orang, ini tidak terlepas dari bagaimana cara merawat gigi yang kita lakukan setiap hari, bahkan penting juga memperhatikan teknik cara menyikat gigi yang benar. Tahukah anda seperti apa sih gigi yang sehat itu? Pengertian gigi sehat menurut WHO berikut ini bisa menjadi referensi buat kita.
PENGERTIAN GIGI SEHAT MENURUT WHO
Menurut WHO, gigi dan mulut dikatakan sehat apabila gigi berwarna putih dengan mahkota gigi utuh, leher gigi tidak kelihatan, kondisi gusi dan mukosa mulut sehat, tidak ada keluhan sakit dan bau mulut. Bagaimana... apakah gigi anda termasuk ke dalam kategori gigi sehat menurut WHO.
Gigi sehat tidak melulu karena faktor kebersihan gigi, ada hal lain yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi, karena mungkin secara langsung dapat merusak gigi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI
Setelah di atas kita mempelajari pengertian gigi sehat menurut WHO, sebagai tambahan ... berikut ini kita bahas tentang hal apa saja yang mempengaruhi kesehatan gigi.
Kesehatan gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Kebersihan gigi
Kebiasaan dan perilaku membersihkan gigi sangat mempengaruhi kebersihan gigi, dan kebersihan gigi sangat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara umum (Asmawati, 2007). Baca juga : cara mengobati sakit gigi.
2. Jenis makanan
Makanan yang mudah lengket dan menempel digigit seperti permen dan coklat, makanan ini sangat disukai oleh anak anak. dan tanpa disadari dapat mengakibatkan gangguan. Makanan tadi mudah tertinggal dan melekat pada gigi, sehingga bila terlalu sering dan lama, maka berakibat tidak baik. Makanan yang manis dan lengket tersebut akan bereaksi di mulut dan asam yang merusak email gigi (Asmawati, 2007).
3. Gizi makanan
Perlu kita ketahui bahwa benih gigi sudah terbentuk waktu janin (embrio) berusia ½ bulan dalam kandungan. Makanan-makanan ini sudah tercakup dalam empat sehat lima sempurna (Palupi, 2005).
4. Bila gigi sudah tumbuh
Makanan yang empuk dan lunak tidak memerlukan pengunyahan yang sulit. Sering tidaknya kita makan juga mempengaruhi. Pengaruh asam dari zat hidrat arang dalam mulut terjadi selama 40 menit pertama sesudah makan. Kalau kita makan 3 kali sehari maka pengaruh asam hanya terjadi selama 3 x 30 menit = 1,5 jam/hari (Asmawati, 2007).
5. Pengaruh selama pembentukan gigi
Zat kapur merupakan bahan utama dalam pembentukan enamel, di samping vitamin C, D dan lain-lain (Palupi, 2005).
6. Kepekatan air ludah
Pada orang-orang yang mempunyai air ludah sangat pekat dan sedikit akan lebih mudah giginya menjadi berlubang dibandingkan dengan air ludah yang encer dan banyak, sebab pada orang yang berair ludah pekat dan sedikit maka sisa makanan akan mudah menempel pada permukaan gigi (Asmawati, 2007).
Gigi sehat dan putih tanpa masalah menjadi keinginan setiap orang, ini tidak terlepas dari bagaimana cara merawat gigi yang kita lakukan setiap hari, bahkan penting juga memperhatikan teknik cara menyikat gigi yang benar. Tahukah anda seperti apa sih gigi yang sehat itu? Pengertian gigi sehat menurut WHO berikut ini bisa menjadi referensi buat kita.
PENGERTIAN GIGI SEHAT MENURUT WHO
Menurut WHO, gigi dan mulut dikatakan sehat apabila gigi berwarna putih dengan mahkota gigi utuh, leher gigi tidak kelihatan, kondisi gusi dan mukosa mulut sehat, tidak ada keluhan sakit dan bau mulut. Bagaimana... apakah gigi anda termasuk ke dalam kategori gigi sehat menurut WHO.
Gigi sehat tidak melulu karena faktor kebersihan gigi, ada hal lain yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi, karena mungkin secara langsung dapat merusak gigi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI
Setelah di atas kita mempelajari pengertian gigi sehat menurut WHO, sebagai tambahan ... berikut ini kita bahas tentang hal apa saja yang mempengaruhi kesehatan gigi.
Kesehatan gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Kebersihan gigi
Kebiasaan dan perilaku membersihkan gigi sangat mempengaruhi kebersihan gigi, dan kebersihan gigi sangat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara umum (Asmawati, 2007). Baca juga : cara mengobati sakit gigi.
2. Jenis makanan
Makanan yang mudah lengket dan menempel digigit seperti permen dan coklat, makanan ini sangat disukai oleh anak anak. dan tanpa disadari dapat mengakibatkan gangguan. Makanan tadi mudah tertinggal dan melekat pada gigi, sehingga bila terlalu sering dan lama, maka berakibat tidak baik. Makanan yang manis dan lengket tersebut akan bereaksi di mulut dan asam yang merusak email gigi (Asmawati, 2007).
3. Gizi makanan
Perlu kita ketahui bahwa benih gigi sudah terbentuk waktu janin (embrio) berusia ½ bulan dalam kandungan. Makanan-makanan ini sudah tercakup dalam empat sehat lima sempurna (Palupi, 2005).
4. Bila gigi sudah tumbuh
Makanan yang empuk dan lunak tidak memerlukan pengunyahan yang sulit. Sering tidaknya kita makan juga mempengaruhi. Pengaruh asam dari zat hidrat arang dalam mulut terjadi selama 40 menit pertama sesudah makan. Kalau kita makan 3 kali sehari maka pengaruh asam hanya terjadi selama 3 x 30 menit = 1,5 jam/hari (Asmawati, 2007).
5. Pengaruh selama pembentukan gigi
Zat kapur merupakan bahan utama dalam pembentukan enamel, di samping vitamin C, D dan lain-lain (Palupi, 2005).
6. Kepekatan air ludah
Pada orang-orang yang mempunyai air ludah sangat pekat dan sedikit akan lebih mudah giginya menjadi berlubang dibandingkan dengan air ludah yang encer dan banyak, sebab pada orang yang berair ludah pekat dan sedikit maka sisa makanan akan mudah menempel pada permukaan gigi (Asmawati, 2007).