Teknik Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar
Cara menyikat gigi yang benar itu mudah, perhatikan tekniknya berikut ini.
Siapa sih yang tidak ingin memiliki gigi yang putih, bersih dan sehat? kebersihan gigi tidak terlepas dari bagaimana cara menyikat gigi yang benar.
Menyikat gigi adalah bagian dari usaha untuk merawat gigi, tentu ini harus dilakukan sehari hari agar kita terhindar dari sakit gigi yang menyiksa. Namun begitu untuk menjaga kebersihan gigi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, diperlukan teknik menyikat gigi yang benar agar sisa - sisa makanan dapat semua terangkat sehingga tidak mengendap menjadi karang gigi. Baca juga : cara membersihkan karang gigi
Cara menyikat gigi dengan benar bukan berarti dilakukan dengan sekeras mungkin, namun dengan teknik atau cara yang efektif. Sehingga walaupun sikat gigi hanya digerakkan dengan lembut tapi kotoran dapat terangkat. lalu bagaimana sih teknik atau cara menyikan gigi yang baik dan benar itu?
Sebenarnya untuk mendapatkan gigi yang bersih dan sehat, tidak hanya tergantung pada teknik cara menyikat gigi saja, namun ada hal lain yang berkaitan juga seperti : pasta gigi yang digunakan, juga jenis sikat gigi yang baik.
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
Berikut ini adalah teknik cara menyikat gigi yang baik dan benar :
1. Gunakan pasta gigi dengan fluoride. Sebelum melangkah ke cara menyikat gigi, tentu memilih jenis pasta gigi ini juga penting. Fluoride tak hanya membantu menyingkirkan plak, namun juga membantu memperkuat email gigi.
2. Gunakan pasta gigi sedikit saja. Bubuhkan pasta gigi sedikit saja pada sikat gigi. Menggunakan pasta gigi terlalu banyak dapat menghasilkan busa yang berlebihan dan membuat Anda ingin meludah dan cepat-cepat selesai menyikat gigi. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko tertelan fluoride lebih banyak yang tentu saja sangat tidak sehat.
3. Posisikan bulu sikat pada garis gusi dengan sudut 45 derajat. Sikatlah gigi dengan gerakan memutar atau vertikal yang pendek dan lembut. Jangan menyikat gigi melebihi batas daerah gigi.
4. Sikat bagian geraham. Posisikan sikat gigi sehingga tegak lurus dengan bibir atau bulu sikat berada pada bagian atas geraham bawah. Gerakan menyikat gigi keluar masuk dan gerakkan dari arah belakang mulut ke arah depan. Ulangi langkah ini pada bagian lain mulut. Ketika gigi bagian bawah sudah bersih, putar sikat gigi ke arah atas dan sikatlah geraham bagian atas.
5. Sikatlah permukaan bagian dalam gigi. Posisikan sikat gigi dalam keadaan miring sehingga kepala sikat mengarah ke garis gusi dan sikatlah tiap gigi.
6. Sikatlah lidah dengan lembut. Setelah membersihkan gigi, gunakan bulu sikat untuk membersihkan lidah dengan lembut (Jangan terlalu keras menyikatnya karena dapat merusak jaringan lidah). Cara ini akan membantu mencegah munculnya napas tak sedap dan menyingkirkan bakteri pada lidah.
7. Bilaslah mulut. Jika Anda memilih untuk membilas mulut setelah menyikat gigi, ambil sedikit air dari cangkir sekali pakai atau telungkupkan tangan untuk mengambil air dari keran.
8. Gunakan benang gigi. Dengan teknik menyikat gigi di atas, masih ada kemungkinan sisa makanan yang tidak dapat tersapu oleh sakit gigi. Menggunakan benang gigi sama pentingnya dengan menyikat gigi. Benang gigi dapat menyingkirkan plak, bakteri, dan sisa-sisa makanan yang terperangkap di antara gigi dan tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Anda harus selalu menggunakan benang gigi sebelum menyikat gigi sehingga sisa makanan atau bakteri yang lolos saat menggunakan benang gigi tidak tertinggal di dalam mulut.
Siapa sih yang tidak ingin memiliki gigi yang putih, bersih dan sehat? kebersihan gigi tidak terlepas dari bagaimana cara menyikat gigi yang benar.
Menyikat gigi adalah bagian dari usaha untuk merawat gigi, tentu ini harus dilakukan sehari hari agar kita terhindar dari sakit gigi yang menyiksa. Namun begitu untuk menjaga kebersihan gigi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, diperlukan teknik menyikat gigi yang benar agar sisa - sisa makanan dapat semua terangkat sehingga tidak mengendap menjadi karang gigi. Baca juga : cara membersihkan karang gigi
Cara menyikat gigi dengan benar bukan berarti dilakukan dengan sekeras mungkin, namun dengan teknik atau cara yang efektif. Sehingga walaupun sikat gigi hanya digerakkan dengan lembut tapi kotoran dapat terangkat. lalu bagaimana sih teknik atau cara menyikan gigi yang baik dan benar itu?
Sebenarnya untuk mendapatkan gigi yang bersih dan sehat, tidak hanya tergantung pada teknik cara menyikat gigi saja, namun ada hal lain yang berkaitan juga seperti : pasta gigi yang digunakan, juga jenis sikat gigi yang baik.
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
Berikut ini adalah teknik cara menyikat gigi yang baik dan benar :
1. Gunakan pasta gigi dengan fluoride. Sebelum melangkah ke cara menyikat gigi, tentu memilih jenis pasta gigi ini juga penting. Fluoride tak hanya membantu menyingkirkan plak, namun juga membantu memperkuat email gigi.
2. Gunakan pasta gigi sedikit saja. Bubuhkan pasta gigi sedikit saja pada sikat gigi. Menggunakan pasta gigi terlalu banyak dapat menghasilkan busa yang berlebihan dan membuat Anda ingin meludah dan cepat-cepat selesai menyikat gigi. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko tertelan fluoride lebih banyak yang tentu saja sangat tidak sehat.
3. Posisikan bulu sikat pada garis gusi dengan sudut 45 derajat. Sikatlah gigi dengan gerakan memutar atau vertikal yang pendek dan lembut. Jangan menyikat gigi melebihi batas daerah gigi.
4. Sikat bagian geraham. Posisikan sikat gigi sehingga tegak lurus dengan bibir atau bulu sikat berada pada bagian atas geraham bawah. Gerakan menyikat gigi keluar masuk dan gerakkan dari arah belakang mulut ke arah depan. Ulangi langkah ini pada bagian lain mulut. Ketika gigi bagian bawah sudah bersih, putar sikat gigi ke arah atas dan sikatlah geraham bagian atas.
5. Sikatlah permukaan bagian dalam gigi. Posisikan sikat gigi dalam keadaan miring sehingga kepala sikat mengarah ke garis gusi dan sikatlah tiap gigi.
6. Sikatlah lidah dengan lembut. Setelah membersihkan gigi, gunakan bulu sikat untuk membersihkan lidah dengan lembut (Jangan terlalu keras menyikatnya karena dapat merusak jaringan lidah). Cara ini akan membantu mencegah munculnya napas tak sedap dan menyingkirkan bakteri pada lidah.
7. Bilaslah mulut. Jika Anda memilih untuk membilas mulut setelah menyikat gigi, ambil sedikit air dari cangkir sekali pakai atau telungkupkan tangan untuk mengambil air dari keran.
8. Gunakan benang gigi. Dengan teknik menyikat gigi di atas, masih ada kemungkinan sisa makanan yang tidak dapat tersapu oleh sakit gigi. Menggunakan benang gigi sama pentingnya dengan menyikat gigi. Benang gigi dapat menyingkirkan plak, bakteri, dan sisa-sisa makanan yang terperangkap di antara gigi dan tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Anda harus selalu menggunakan benang gigi sebelum menyikat gigi sehingga sisa makanan atau bakteri yang lolos saat menggunakan benang gigi tidak tertinggal di dalam mulut.
MEMILIH SIKAT GIGI
Setelah diatas kita mengulas bagaimana cara menyikat gigi yang benar, hal yang tidak kalah penting adalah memilih sikat gigi yang baik. Berikut ini adalah yang perlu di perhatikan dalam memilih sikat gigi:
Setelah diatas kita mengulas bagaimana cara menyikat gigi yang benar, hal yang tidak kalah penting adalah memilih sikat gigi yang baik. Berikut ini adalah yang perlu di perhatikan dalam memilih sikat gigi:
- Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat berbahan nilon yang lembut. Sikat dengan bulu seperti ini akan menyingkirkan plak dan debris (material lunak yang menempel pada gigi) secara efektif dari gigi, tanpa menyakiti gusi atau mengikis email gigi seperti halnya saat menggunakan sikat gigi berbulu keras.
- Sikat gigi juga harus nyaman digenggam dan memiliki kepala yang kecil sehingga mudah menjangkau seluruh gigi, khususnya gigi bagian belakang. Jika Anda kesulitan memasukkan sikat gigi ke dalam mulut, mungkin sikat gigi yang digunakan terlalu besar
- Gantilah sikat gigi secara teratur. Bulu sikat lama-lama akan aus, sehingga fleksibilitas dan keefektifannya hilang. Anda harus membeli sikat gigi baru setiap 3-4 bulan sekali atau segera setelah bulu sikat menyebar dan kehilangan bentuknya.
HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENYIKAT GIGI
- Tunggulah minimal 45 menit setelah menyantap makanan atau minuman mengandung asam sebelum menyikat gigi, untuk mencegah pengikisan email gigi. Ini penting untuk anda ketahui bagi anda yang memiliki gigi sensitif
- Jangan menyikat terlalu keras. Cara menyikat gigi yang terlalu keras hanya akan menambah masalah pada gusi. Gusi adalah jaringan yang sangat sensitif.
- Jangan lewatkan waktu untuk menyikat gigi. Mengabaikan aktivitas menyikat gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi.
- Jangan menelan pasta gigi atau obat kumur karena mengandung zat kimia seperti ammonia dan setilpiridinium klorida yang menjadi racun jika tertelan.
AGAR SIKAT GIGI ANDA SEHAT
Tidak cukup hanya dengan teknik cara menyikat gigi yang benar, dalam merawat sikat giginya pun penting untuk diketahui. Berikut ini adalah tips untuk menjaga agar sikat gigi tetap terjaga kebersihannya sehingga aman dan sehat untuk dipakai secara rutin :
- Perhatikan jarak penyimpanan sikat gigi dengan WC
- WC mengandung banyak bakteri. Apabila sikat gigi disimpan di dekat WC, bakteri dari WC dapat menempel ke sikat gigi.
- Simpan sikat gigi setelah dibilas terlebih dahulu
- Pastikan sisa-sisa busa pasta gigi sudah tidak menempel di sikat gigi.
- Simpan sikat gigi di tempat yang kering
- Pastikan pula sikat gigi dalam keadaan kering sebelum disimpan. Bakteri menyukai tempat lembab. Maka dari itu simpanlah sikat gigi di tempat yang kering.
- Simpan sikat gigi dengan kepala sikat gigi menghadap ke atas
- Apabila anda menyimpan sikat gigi tidak dalam keadaan kering, menyimpannya dengan bagian kepala sikat gigi menghadap ke atas dapat membantu sikat gigi kering.
- Jangan menggunakan sikat gigi bergantian. Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya infeksi silang dari suatu bakteri atau virus bahkan jamur.
- Jangan menyimpan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi orang lain atau keluarga. Ini memungkinkan terjadinya infeksi silang dari suatu bakteri, virus juga jamur. Setiap sikat gigi yang bersentuhan dengan sikat gigi lain dapat memungkinkan penyebaran bakteri.