Akibat Gigi Berlubang Tidak Dicabut, Bahaya Nggak Sih?
Akibat gigi berlubang tidak dicabut sebenarnya ada baik dan buruknya, pelajari berikut ini.
Mungkin anda adalah salah satu dari banyak orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang. Ketika gigi berluang itu sakit, tentu kita berpikir kenapa tidak dicabut saja gigi berlubang itu. Di sisi lain, gigi berlubang juga belum tentu sakit, cuman lebih mudah kemasukan kotoran sisa makanan. Inilah salah satu penyebab bau mulut. Lalu sebenarnya gigi berlubang itu perlu dicabut nggak sih? bagaimana juga akibat gigi berlubang tidak dicabut?
Sebenarnya walaupun gigi berlubang, kalau memang tidak sakit ... nggak perlu dicabut. Namun memang sih gigi berlubang yang tidak dicabut itu ada keburukannya.
AKIBAT BURUK GIGI BERLUBANG TIDAK DICABUT
Gigi berlubang yang dibiarkan dalam waktu lama dan tidak dilakukan perawatan akan menyebabkan bakteri semakin menumpuk sehingga dapat menimbulkan penyakit lain di dalam rongga mulut dan penyakit pada organ tubuh lainnya. Baca juga : cara merawat gigi agar tidak berlubang
Kondisi yang paling awal karena bertumpuknya bakteri akan menimbulkan bau mulut, peradangan gusi, infeksi gigi yang menyebabkan abses gigi (nanah). Abses pada jaringan di bawah gusi dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kista gigi yang berujung pada tindakan operasi pengangkatan kista tersebut.
Gigi berlubang dan tidak dilakukan perawatan dalam jangka waktu yang panjang juga dapat menjadi fokal infeksi yaitu suatu infeksi kronis disuatu tempat yang memicu penyakit lain. Bakteri dalam gigi yang menjadi fokal infeksi tadi dapat menyebar melalui sirkulasi darah atau pembuluh darah dan dapat menginfeksi organ-organ lain seperti organ pencernaan, organ pernafasan, organ jantung dan lain lain.Baca juga : cara mengobati sakit gigi berlubang paling ampuh
Pada gigi yang berlubang, secara perlahan gigi akan terkikis. Bila terkikis dan mencapai saraf gigi maka akan menyebabkan sakit. Sedangkan sisa gigi yang tidak dicabut dan sudah mendekati akar atau sisa akar saja akan mempersulit dokter gigi untuk mencabut sisa gigi tersebut.
Jadi segeralah melakukan perawatan pada gigi yang berlubang agar tidak menimbulkan penyakit lain yang lebih parah. Pelajari : cara merawat gigi berlubang
MENCABUT GIGI BERLUBANG ITU ALTERNATIF TERAKHIR
Mengingat akibat gigi berlubang tidak dicabut itu ada keburukannya, namun itu juga harus dengan pertimbangan yang bijak. Mencabut gigi yang berlubang sebenarnya adalah alternatif terakhir jika perawatan lain sudah tidak mungkin dilakukan.
Gigi berlubang tak selalu dicabut. Mencabut gigi memang menyelesaikan masalah seketika. Akan tetapi ada dampak negatif juga dari mencabut gigi ini.
Selain mengurangi efektivitas dalam pengunyahan, juga dapat membuat gigi bergeser, berantakan, menciptakan lubang baru di gigi yang lain, dan tulang pipi menjadi resposi atau turun. Jadi, boleh dicabut asal diganti dengan gigi tiruan. Hanya saja perlu dipahami bahwa sebaik apa pun gigi tiruan tidak bisa menggantikan gigi asli, baik saat mengunyah atau berbicara. Jika gigi berlubang sebaiknya dirawat dulu, kecuali memang sudah parah tingkat kerusakannya maka terpaksa harus dicabut demi kesehatan. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
AGAR GIGI TIDAK BERLUBANG
Dengan merawat gigi tetap bersih maka akan menghindarkan kamu dari sakit gigi atau gigi berlubang. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mencegah gigi berlubang:
Mungkin anda adalah salah satu dari banyak orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang. Ketika gigi berluang itu sakit, tentu kita berpikir kenapa tidak dicabut saja gigi berlubang itu. Di sisi lain, gigi berlubang juga belum tentu sakit, cuman lebih mudah kemasukan kotoran sisa makanan. Inilah salah satu penyebab bau mulut. Lalu sebenarnya gigi berlubang itu perlu dicabut nggak sih? bagaimana juga akibat gigi berlubang tidak dicabut?
Sebenarnya walaupun gigi berlubang, kalau memang tidak sakit ... nggak perlu dicabut. Namun memang sih gigi berlubang yang tidak dicabut itu ada keburukannya.
AKIBAT BURUK GIGI BERLUBANG TIDAK DICABUT
Gigi berlubang yang dibiarkan dalam waktu lama dan tidak dilakukan perawatan akan menyebabkan bakteri semakin menumpuk sehingga dapat menimbulkan penyakit lain di dalam rongga mulut dan penyakit pada organ tubuh lainnya. Baca juga : cara merawat gigi agar tidak berlubang
Kondisi yang paling awal karena bertumpuknya bakteri akan menimbulkan bau mulut, peradangan gusi, infeksi gigi yang menyebabkan abses gigi (nanah). Abses pada jaringan di bawah gusi dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kista gigi yang berujung pada tindakan operasi pengangkatan kista tersebut.
Gigi berlubang dan tidak dilakukan perawatan dalam jangka waktu yang panjang juga dapat menjadi fokal infeksi yaitu suatu infeksi kronis disuatu tempat yang memicu penyakit lain. Bakteri dalam gigi yang menjadi fokal infeksi tadi dapat menyebar melalui sirkulasi darah atau pembuluh darah dan dapat menginfeksi organ-organ lain seperti organ pencernaan, organ pernafasan, organ jantung dan lain lain.Baca juga : cara mengobati sakit gigi berlubang paling ampuh
Pada gigi yang berlubang, secara perlahan gigi akan terkikis. Bila terkikis dan mencapai saraf gigi maka akan menyebabkan sakit. Sedangkan sisa gigi yang tidak dicabut dan sudah mendekati akar atau sisa akar saja akan mempersulit dokter gigi untuk mencabut sisa gigi tersebut.
Jadi segeralah melakukan perawatan pada gigi yang berlubang agar tidak menimbulkan penyakit lain yang lebih parah. Pelajari : cara merawat gigi berlubang
MENCABUT GIGI BERLUBANG ITU ALTERNATIF TERAKHIR
Mengingat akibat gigi berlubang tidak dicabut itu ada keburukannya, namun itu juga harus dengan pertimbangan yang bijak. Mencabut gigi yang berlubang sebenarnya adalah alternatif terakhir jika perawatan lain sudah tidak mungkin dilakukan.
Gigi berlubang tak selalu dicabut. Mencabut gigi memang menyelesaikan masalah seketika. Akan tetapi ada dampak negatif juga dari mencabut gigi ini.
Selain mengurangi efektivitas dalam pengunyahan, juga dapat membuat gigi bergeser, berantakan, menciptakan lubang baru di gigi yang lain, dan tulang pipi menjadi resposi atau turun. Jadi, boleh dicabut asal diganti dengan gigi tiruan. Hanya saja perlu dipahami bahwa sebaik apa pun gigi tiruan tidak bisa menggantikan gigi asli, baik saat mengunyah atau berbicara. Jika gigi berlubang sebaiknya dirawat dulu, kecuali memang sudah parah tingkat kerusakannya maka terpaksa harus dicabut demi kesehatan. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
AGAR GIGI TIDAK BERLUBANG
Dengan merawat gigi tetap bersih maka akan menghindarkan kamu dari sakit gigi atau gigi berlubang. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mencegah gigi berlubang:
- Sikat gigi setelah makan, Baca : cara menyikat gigi yang benar
- Bersihkan gigi dengan berkumur,
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride,
- Periksakan gigi 6 bulan sekali kedokter gigi,
- Hindari makan yang meningkatkan kejadian gigi berlubang.