Cara Efektif Mengatasi Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
Cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang sebenarnya sederhana, pelajari caranya berikut ini.
Persoalan bau mulut adalah problem yang sering terjadi, inilah yang membuat kita tidak PD dalam bergaul sehari - hari karena tentu semua orang akan menjaga jarak. Diantara banyak penyebab, gigi berlubang merupakan salah satu peyebab bau mulut yang sudah kita kenal. Untuk itu penting sekali merawat gigi berlubang.
Gigi berlubang membutuhkan perawatan ekstra karena dengan adanya lubang pada gigi, akan mudah sekali menampung kotoran atau sisa - sisa makanan. Sehingga menjadi sarang bakteri, pada akhirnya gigi berlubang menimbulkan bau mulut.
AGAR GIGI BERLUBANG TIDAK MENIMBULKAN BAU MULUT
Sebagaimana kita ketahui, gigi berlubang dapat menimbulkan bau mulut, untuk itu perlu adanya tindakan perawatan gigi berlubang tersebut. Bau mulut karena gigi berlubang dapat diatasi dengan cara berikut ini :
1. Merawat dan Mengobati Gigi Berlubang
Salah satu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan merawat gigi berlubang. Jenis perawatan gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahannya, meliputi:
- Perawatan dengan fluoride
Masalah gigi berlubang pada tahap awal diatasi dengan perawatan fluoride, baik fluoride cair, gel, busa, atau pernis yang digosokkan ke gigi. Kandungan fluoride pada perawatan gigi berlubang cenderung lebih banyak dari pada pasta gigi biasa, sehingga lebih membantu dalam memulihkan lapisan luar gigi (email gigi) dan menutup lubang kecil pada gigi. Baca juga : akibat gigi berlubang tidak dicabut
- Crown gigi
Pemasangan mahkota gigi atau dental crown dapat menjadi pilihan ketika kerusakan di gigi sudah meluas dan gigi menjadi rapuh. Metode ini berfungsi memperbaiki tampilan gigi dan melindungi gigi dari kerusakan yang lebih parah. Sebelum pemasangan crown, dokter gigi akan membuang bagian gigi yang rusak dan membusuk.
- Perawatan saluran akar gigi (root canal)
Perawatan saluran akar gigi diperlukan ketika gigi yang rusak atau berlubang telah menyebabkan kerusakan berat di lapisan gigi bagian dalam dan saraf gigi. Prosedur dilakukan dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan area gigi yang membusuk. Kemudian dokter gigi akan memeriksa infeksi dan memberikan obat ke akar gigi. Baca juga : cara mengobati sakit gigi berlubang paling ampuh
- Cabut gigi
Prosedur cabut gigi diperlukan ketika kerusakan di gigi sudah tidak bisa diperbaiki dengan perawatan lainnya dan gigi harus dicabut. Mengingat gigi yang sudah dicabut bisa menyisakan celah dan memungkinkan gigi lainnya bergeser, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang implan gigi.
2. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Bagaimanapun juga, kesehatan gigi akan selalu berhubungan dengan kebersihan gigi. Kurangnya menjaga kebersihan gigi dapat mengakibatkan bau mulut bahkan sakit gigi, itulah pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Berikut ini adalah hal - hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi :
- Terapkan pola makan sehat, terutama asupan nutrisi yang dapat melawan kerusakan gigi, seperti buah dan sayuran yang kaya serat, makanan berkalsium tinggi, teh hitam atau teh hijau tanpa pemanis. Batasi jajanan atau makanan manis dan asam, seperti permen, manisan, dan minuman bersoda. Baca juga : cara memperkuat email gigi
- Sikat gigi sehari dua kali setelah makan. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk membersihkan sela gigi, disarankan memakai benang gigi.
- Berkumurlah menggunakan mouthwash dua kali sehari, setelah menyikat gigi di pagi dan malam hari.
- Usahakan sesering mungkin minum air putih.
- Berhenti merokok dan hindari asap rokok. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi, mengotori gigi, dan menimbulkan bau mulut.
- Mengunyah permen karet bebas gula, agar membantu merangsang produksi saliva (air liur), terutama untuk kamu yang memiliki saliva dengan konsistensi yang kental.
- Hindari minum kopi dan usahakan menghentikan kebiasaan merokok, karena kandungan nikotin dan tar dalam rokok akan senantiasa menetap di dalam mulut.
- Hindari juga makanan dan minuman yang memicu bau mulut, seperti bawang merah, bawang putih, dan petai.
- Rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk memeriksa gigi dan
BEBERAPA HAL PENYEBAB BAU MULUT
Berikut ini adalah beberapa hal dan kondisi yang dapat menyebabkan bau mulut :
1. Adanya radang gusi
Ditandai dengan gusi berdarah dan pembentukan karang gigi, masalah ini menyerang pada penyangga gigi (tulang dan gusi). Radang gusi menyebabkan tampilan gusi berwarna memerah dan meradang. Penelitian menemukan, kantung gusi yang terbentuk akibat radang gusi dapat menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
2. Kurang menjaga kebersihan lidah
Bau mulut bisa terjadi karena lidah yang tidak pernah dibersihkan secara berkala bisa jadi tempat untuk bakteri jahat berkembang biak di dalam mulut
3. Gigi berlubang dan sisa akar gigi
Makanan bisa menyangkut pada gigi berlubang yang tidak juga ditambal. Apabila ini dibiarkan karena Anda malas menyikat gigi, sisa makanan yang menyangkut tersebut bisa berubah menjadi tempat bagi bakteri tumbuh dan berkembang. Hal inilah yang menimbulkan bau mulut. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
4. Adanya penyakit sistemik
Infeksi saluran napas, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pada hati juga dapat menyebabkan terjadinya bau mulut. Begitu pula dengan konsumsi obat-obatan golongan tertentu, misalnya antidepresi dan obat darah tinggi.
5. Gigi palsu yang kurang terawat
Gigi palsu cekat atau lepasan yang tidak dirawat secara rutin dan teratur dapat menyebabkan munculnya bau mulut. Ini karena gigi palsu tetap bisa kotor, bercelah atau berlubang, sehingga bila tidak dikontrol rutin oleh dokter gigi dapat menjadi tempat bagi kuman untuk bersarang. Pada akhirnya, apa lagi kalau bukan keluarnya bau tak sedap dari dalam mulut.
Persoalan bau mulut adalah problem yang sering terjadi, inilah yang membuat kita tidak PD dalam bergaul sehari - hari karena tentu semua orang akan menjaga jarak. Diantara banyak penyebab, gigi berlubang merupakan salah satu peyebab bau mulut yang sudah kita kenal. Untuk itu penting sekali merawat gigi berlubang.
Gigi berlubang membutuhkan perawatan ekstra karena dengan adanya lubang pada gigi, akan mudah sekali menampung kotoran atau sisa - sisa makanan. Sehingga menjadi sarang bakteri, pada akhirnya gigi berlubang menimbulkan bau mulut.
AGAR GIGI BERLUBANG TIDAK MENIMBULKAN BAU MULUT
Sebagaimana kita ketahui, gigi berlubang dapat menimbulkan bau mulut, untuk itu perlu adanya tindakan perawatan gigi berlubang tersebut. Bau mulut karena gigi berlubang dapat diatasi dengan cara berikut ini :
- Merawat dan mengobati gigi berlubang
- Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
1. Merawat dan Mengobati Gigi Berlubang
Salah satu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan merawat gigi berlubang. Jenis perawatan gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahannya, meliputi:
- Perawatan dengan fluoride
Masalah gigi berlubang pada tahap awal diatasi dengan perawatan fluoride, baik fluoride cair, gel, busa, atau pernis yang digosokkan ke gigi. Kandungan fluoride pada perawatan gigi berlubang cenderung lebih banyak dari pada pasta gigi biasa, sehingga lebih membantu dalam memulihkan lapisan luar gigi (email gigi) dan menutup lubang kecil pada gigi. Baca juga : akibat gigi berlubang tidak dicabut
- Crown gigi
Pemasangan mahkota gigi atau dental crown dapat menjadi pilihan ketika kerusakan di gigi sudah meluas dan gigi menjadi rapuh. Metode ini berfungsi memperbaiki tampilan gigi dan melindungi gigi dari kerusakan yang lebih parah. Sebelum pemasangan crown, dokter gigi akan membuang bagian gigi yang rusak dan membusuk.
- Perawatan saluran akar gigi (root canal)
Perawatan saluran akar gigi diperlukan ketika gigi yang rusak atau berlubang telah menyebabkan kerusakan berat di lapisan gigi bagian dalam dan saraf gigi. Prosedur dilakukan dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan area gigi yang membusuk. Kemudian dokter gigi akan memeriksa infeksi dan memberikan obat ke akar gigi. Baca juga : cara mengobati sakit gigi berlubang paling ampuh
- Cabut gigi
Prosedur cabut gigi diperlukan ketika kerusakan di gigi sudah tidak bisa diperbaiki dengan perawatan lainnya dan gigi harus dicabut. Mengingat gigi yang sudah dicabut bisa menyisakan celah dan memungkinkan gigi lainnya bergeser, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang implan gigi.
2. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Bagaimanapun juga, kesehatan gigi akan selalu berhubungan dengan kebersihan gigi. Kurangnya menjaga kebersihan gigi dapat mengakibatkan bau mulut bahkan sakit gigi, itulah pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Berikut ini adalah hal - hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi :
- Terapkan pola makan sehat, terutama asupan nutrisi yang dapat melawan kerusakan gigi, seperti buah dan sayuran yang kaya serat, makanan berkalsium tinggi, teh hitam atau teh hijau tanpa pemanis. Batasi jajanan atau makanan manis dan asam, seperti permen, manisan, dan minuman bersoda. Baca juga : cara memperkuat email gigi
- Sikat gigi sehari dua kali setelah makan. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk membersihkan sela gigi, disarankan memakai benang gigi.
- Berkumurlah menggunakan mouthwash dua kali sehari, setelah menyikat gigi di pagi dan malam hari.
- Usahakan sesering mungkin minum air putih.
- Berhenti merokok dan hindari asap rokok. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi, mengotori gigi, dan menimbulkan bau mulut.
- Mengunyah permen karet bebas gula, agar membantu merangsang produksi saliva (air liur), terutama untuk kamu yang memiliki saliva dengan konsistensi yang kental.
- Hindari minum kopi dan usahakan menghentikan kebiasaan merokok, karena kandungan nikotin dan tar dalam rokok akan senantiasa menetap di dalam mulut.
- Hindari juga makanan dan minuman yang memicu bau mulut, seperti bawang merah, bawang putih, dan petai.
- Rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk memeriksa gigi dan
BEBERAPA HAL PENYEBAB BAU MULUT
Berikut ini adalah beberapa hal dan kondisi yang dapat menyebabkan bau mulut :
1. Adanya radang gusi
Ditandai dengan gusi berdarah dan pembentukan karang gigi, masalah ini menyerang pada penyangga gigi (tulang dan gusi). Radang gusi menyebabkan tampilan gusi berwarna memerah dan meradang. Penelitian menemukan, kantung gusi yang terbentuk akibat radang gusi dapat menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
2. Kurang menjaga kebersihan lidah
Bau mulut bisa terjadi karena lidah yang tidak pernah dibersihkan secara berkala bisa jadi tempat untuk bakteri jahat berkembang biak di dalam mulut
3. Gigi berlubang dan sisa akar gigi
Makanan bisa menyangkut pada gigi berlubang yang tidak juga ditambal. Apabila ini dibiarkan karena Anda malas menyikat gigi, sisa makanan yang menyangkut tersebut bisa berubah menjadi tempat bagi bakteri tumbuh dan berkembang. Hal inilah yang menimbulkan bau mulut. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
4. Adanya penyakit sistemik
Infeksi saluran napas, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pada hati juga dapat menyebabkan terjadinya bau mulut. Begitu pula dengan konsumsi obat-obatan golongan tertentu, misalnya antidepresi dan obat darah tinggi.
5. Gigi palsu yang kurang terawat
Gigi palsu cekat atau lepasan yang tidak dirawat secara rutin dan teratur dapat menyebabkan munculnya bau mulut. Ini karena gigi palsu tetap bisa kotor, bercelah atau berlubang, sehingga bila tidak dikontrol rutin oleh dokter gigi dapat menjadi tempat bagi kuman untuk bersarang. Pada akhirnya, apa lagi kalau bukan keluarnya bau tak sedap dari dalam mulut.