-->

Masalah Yang Sering Terjadi Pada Gigi Dan Cara Mengatasinya

Masalah yang sering terjadi pada gigi berikut ini bisa menjadi motivasi bagi kita sehingga lebih peduli pada kesehatan gigi.

Tahukah anda, kurangnya perhatian dalam merawat kesehatan gigi dan mulut bisa menimbulkan berbagai permasalahan serius, seperti sakit gigi, bahkan maslah lain yang lebih luas lagi. Jika sudah mengalami permasalahan pada gigi ... barulah kita ingat pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut ... he ... he

Jika dipikir memang benar, dari persoalan makanan yang kita konsumsi saja... makanan yang enak dan segar yang kita makan belum tentu bagus buat kesehatan gigi, bahkan bisa merusak gigi dan menimbulkan permasalahan lainnya.



MASALAH YANG SERING TERJADI PADA GIGI

Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada gigi dan mulut :

1. Masalah abrasi gigi

Ternyata abrasi juga bisa terjadi pada gigi, bahkan ini menjadi masalah yang sering terjadi pada gigi. Gigi abrasi bisa terjadi akibat gigi mengalami gesekan yang terlalu kuat dan terus-menerus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti menyikat gigi terlalu keras, kawat gigi yang terlalu mencengkeram, dan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Beberapa kebiasaan penyebab gigi abrasi contohnya, kebiasaan menggunakan tusuk gigi dan kebiasaan menggigit benda keras.

2. Masalah gigi sensitif

Merupakan masalah yang sering terjadi pada gigi dan sudah umum dirasakah banyak orang. Jika sudah mengalamai masalah gigi sensitif, makanan yang dingin pasti akan terasa linu. Gigi sensitif disebabkan oleh penipisan pada lapisan terluar gigi yang disebut dengan email gigi. Penipisan itu membuat lapisan tengah gigi menjadi terbuka dan terpapar. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat, gangguan pada gusi, lubang pada gigi, gigi patah atau keropos, ataupun akar gigi yang terpapar makanan dingin atau panas.

Biasanya dokter akan melakukan perawatan sesuai dengan penyebab gigi sensitif, seperti perawatan akar gigi, penambalan, atau pembuatan mahkota jaket. Sementara itu, Anda dapat menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif untuk mengurangi gejala.

3. Masalah gigi berlubang

Ini adalah masalah yang sering terjadi pada gigi yang sudah menjadi permasalahan populer. Pada umumnya sakit gigi juga disebabkan karena gigi berlubang. Timbunan plak atau sisa-sisa makanan yang mengundang bakteri dapat menghancurkan email atau lapisan terluar gigi sehingga menimbulkan gigi berlubang. Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi mengandung fluoride dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss), berkumur dengan obat kumur yang mengandung flouride, serta memeriksakan gigi ke dokter secara teratur setidaknya dua kali setahun dapat membantu mencegah gigi berlubang. Baca juga : cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang

Selain pada permukaan gigi, bakteri juga terdapat pada lidah dan sisi dalam kanan kiri pipi. Bersihkan bagian ini dengan lembut secara teratur untuk mengurangi bau napas tidak sedap. Mengakhirinya dengan obat kumur antiseptik akan makin menunjang kebersihan mulut dan kesegaran napas. Baca juga : cara mengobati sakit gigi

4. Masalah pengeroposan gigi

Gigi yang keropos itu menjadi masalah yang serius pada fungsi gigi secara keseluruhan karena fungsi gigi tidak terpisahkan satu sama lain dalam mengunyah makanan. Gigi keropos disebabkan oleh ketidakseimbangan proses pelepasan mineral (demineralisasi) dengan pengembalian mineral dalam gigi. Pola makan yang tidak benar, perawatan gigi yang buruk, kecelakaan dan benturan pada gigi dapat menyebabkan gigi keropos.

Penanganan yang akan diberikan tergantung pada kerusakan yang terjadi pada gigi. Apabila kerusakan gigi hanya terjadi pada lapisan luar gigi dan masih mengandung saraf dan pembuluh darah, dokter mungkin akan mengaplikasikan resin, pulp, ataupun perawatan akar gigi dengan veneer untuk menyelamatkan gigi. Tetapi jika kekeroposan terjadi hingga lapisan dalam gigi, maka gigi kemungkinan harus diangkat.

5. Masalah gigi geraham bungsu patah

Banyak orang merasa tersiksa dengan kondisi ini. Tak heran jika ini menjadi masalah yang sering terjadi pada gigi. Meski berada di paling belakang, bukan berarti gigi geraham bungsu dapat luput dari masalah gigi patah. Gigi patah biasanya terjadi pada gigi yang memang sudah mengalami kerusakan, misalnya saja keropos.

6. Terjadinya Hyperdontia

Walaupun kedengarannya asing, ini adalah termasuk masalah yang sering terjadi pada gigi. Hyperdontia adalah kondisi mulut yang ditandai dengan jumlah gigi yang berlebih, di mana seseorang memiliki lebih dari 20 gigi primer atau lebih dari 32 gigi permanen. Gigi tambahan tersebut dinamakan gigi supernumerary.

Orang yang mengalami hyperdontia umumnya mengalami tumor jinak atau disebut sindrom Gardner’s. Pencabutan dan koreksi gigi adalah langkah yang biasanya dilakukan untuk menangani hyperdontia.

7. Masalah gangguan gusi

Mengapa gusi termasuk masalah yang sering terjadi pada gigi? karena gusi juga berhubungan dengan gigi. Gusi berdarah atau radang gusi adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh. Ketika daerah gusi kotor, tubuh akan menganggapnya sebagai iritan yang perlu dibasmi dengan mengeluarkan darah. Apabila proses ini berlangsung terus-menerus, bukan hanya bakteri yang dibasmi tetapi juga tulang penyangga gigi.

Masalah utama dari radang gusi ini adalah gejalanya tidak terasa sakit, sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Alhasil, gusi berdarah pun berlarut-larut dibiarkan dan menjadi infeksi yang berkelanjutan. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali di dokter gigi.

8. Masalah rasa ngilu pada gigi

Ini adalah masalah yang sering terjadi pada gigi yang umum dirasakan orang banyak. Gigi terasa ngilu atau gigi sensitif umumnya disebabkan karena terkikisnya lapisan pelindung gigi yang disebut email atau karena terpaparnya akar gigi. Gigi Anda menjadi sensitif ketika gusi terbuka, sehingga dentin, lapisan di bawahnya, terpapar berbagai rangsangan.

9. Masalah tumbuhnya gigi bungsu

Ternyata gigi bungsu merupakan masalah pada gigi. Tumbuhnya gigi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan masalah lainnya. Gigi bungsu baru tumbuh pada usia dewasa, yakni 17 hingga 23 tahun. Ketika gigi bungsu tumbuhnya miring, makanan bisa terjejal di dalamnya dan kemudian terjadi lubang gigi karena sulit dibersihkan.

Selain itu, bukan hanya gigi ini yang sakit, lubang juga akan terjadi di gigi sebelahnya yang terjejal makanan. Masalah lain yang mungkin dihadapi oleh seseorang yang memiliki gigi bungsu adalah radang pada gusi.

10. Perubahan warna pada gigi. Beberapa jenis makanan seperti bluberi, tomat, blackberry, cranberry, ceri, dan anggur, ternyata bisa membawa efek negatif pada gigi, salah satunya adalah membuat gigi mengalami perubahan warna. Makanan atau minuman tertentu bisa menjadi penyebab gigi kuning


masalah yang sering terjadi pada gigi




BEBERAPA KESALAHAN YANG MENIMBULKAN PERMASALAHAN GIGI DAN MULUT

Kurangnya perhatian dalam melakukan perawatan atau pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, atau cara perawatan gigi dan mulut yang salah justru dapat mengakibatkan kondisi yang buruk pada gigi dan mulut.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga menimbulkan beberapa masalah yang sering terjadi pada gigi dan mulut :

1. Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung asam dan langsung membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung asam tersebut. Ini bisa mengakibatkan penipisan email gigi.

2. Selalu sikat gigi setelah makan, sehingga tidak ada kesempatan untuk bakteri berkembang biak dan mengakibatkan plak.

3. Seringnya mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna seperti teh, kopi dan lainnya. Ini menyebabkan noda pada gigi.

4. Malas gosok gigi sehingga menimbulkan plak yang menjadi tempat kembang biak bakteri. Bakteri akan menghasilkan asam, hasil dari fermentasinya dengan karbohidrat dan merusak email gigi serta menyebabkan gigi berlubang. Ini adalah masalah yang sering terjadi pada gigi. Baca juga : cara memilih pasta gigi yang baik

5. Menggosok gigi yang terlalu kencang, yang dapat membuat gusi terluka atau sela-sela gusi dan gigi terbuka, sehingga makanan tidak akan masuk dan membuat gusi meradang dan mengalami pembengkakan. Oleh karena itu perlu sekali memperhatikan cara menyikat gigi yang benar dan rutin dilakukan.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

-->