-->

Kenapa Gigi Berlubang Itu Membuat Mulut Bau Busuk?

Gigi berlubang bau busuk, benarkah? Fakta berikut ini menjelaskan kenapa gigi berlubang bau busuk.

Diantara teman - teman mungkin ada yang mengalami bau mulut. Keluhan bau mulut memang membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri, karena tentu membuat orang lain yang kita ajak bicara menjadi tidak nyaman, bahkan lebih parahnya lagi mereka menutup hidung. Ada banyak literatur yang menyatakan bahwa gigi berlubang bau busuk, kenapa gigi berlubang  bau busuk?

Jika dipikir, ketika gigi berlubang ... maka kotoran sisa - sisa makanan yang kita konsumsi akan tertinggal pada gigi berlubang tersebut. Walaupun kita sudah menggosok gigi, tentu kotoran tidak bisa terangkat dengan sempurna, apalagi lubang tersebut tidak terjangkau oleh sikat gigi, tentu dalam rentang waktu tertentu gigi berlubang bau busuk. Baca juga : cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang



KENAPA GIGI BERLUBANG BAU BUSUK

Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKGA (K), PhD dari RS Pondok Indah, bau mulut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dikarenakan gigi berlubang. Gigi berlubang dapat membuat napas mulut menjadi bau, itu dikarenakan ada bakteri yang berkembang menimbulkan gas H2S yang berbau khas. Inilah bau mulut yang anda alami tersebut, gigi berlubang bau busuk yang sangat mengganggu, baik anda sendiri maupun orang lain di dekat anda.

Prof Heriandi menambahkan, gigi berlubang dapat terjadi akibat kotoran yang tertinggal dan bereaksi dengan bakteri sehingga menyebabkan lubang. 



HAL LAIN YANG MEMBUAT MULUT ANDA BAU BUSUK

Selain gigi berlubang bau busuk di atas, ada beberapa hal lain yang dapat menjadi mulut bau busuk, sehingga walaupun anda sudah menggosok gigi sesuai aturann bau busuk pada mulut anda tetap terjadi.

Berikut ini adalah hal - hal yang dapat menjadi penyebab bau mulut busuk seperti yang anda alami :

1. Anda memiliki kebiasaan merokok. Aktifitas merokok dipastikan meninggalkan bau mulut menyengat yang sangat mengganggu.

2. Efek penggunaan obat tertentu. Walaupun menjadi solusi untuk penyakit, pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan untuk mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi. Xerostomia juga dapat disebabkan oleh kelainan pada kelenjar ludah sehingga produksi ludah menurun. Selain itu, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dapat menyebabkan mulut cenderung menjadi lebih kering. Hal tersebut mengakibatkan bau mulut busuk.

3. Merupakan gejala adanya penyakit sistemik. Bau mulut dapat merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu, misalnya infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pada hati.
Xerostomia (mulut kering), yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut busuk.

4. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kebersihan mulut yang buruk, sehingga jumlah bakteri sangat banyak dalam mulut dan di permukaan lidah. Tanpa pembersihan mulut yang baik, sisa makanan akan tertinggal dalam mulut dan menjadi lingkungan yang cocok untuk bakteri berkembang biak yang akan menyebabkan bau pada mulut. Selain itu, sisa makanan yang menempel pada gigi, gusi, dan lidah akan menyebabkan gingivitis (radang gusi) dan gigi berlubang, sehingga akan meningkatkan bau mulut dan rasa yang tidak enak di dalam mulut, inilah yang menjadi gigi berlubang bau busuk.

5. Terjadinya penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).

6. Gigi tiruan yang tidak terjaga kebersihannya . Gigi tiruan yang tidak dibersihkan dengan baik menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri pada permukaan gigi tiruan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

7. Konsumsi makanan tertentu. Petai, jengkol, bawang dan lainnya merupakan jenis bahan yang meninggalkan bau mulut yang sulit dihilangkan.


kenapa gigi berlubang bau busuk




BAGAIMANA MENCEGAH BAU MULUT BUSUK

Tidak hanya yang berhubungan dengan gigi berlubang bau busuk, segala hal yang menjadi penyebab bau mulut harus kita hindari. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi dan mencegah bau mulut :

  • Perbanyak minum air putih dan konsumsi sayuran serta buah yang menyehatkan gigi
  • Tidak hanya gigi, lidah juga perlu dibersihkan. Pembersihan permukaan lidah secara teratur. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut.
  • Lakukan konsultasi dengan dokter bila halitosis berkaitan dengan penyakit sistemik.
  • Berhenti merokok.
  • Perbaikan dan penambalan gigi-gigi yang berlubang.
  • Scaling (pembersihan karang gigi). Hati - hati, lakukan cara membersihkan karang gigi dengan benar
  • Bersihkan gigi dengan menyikat gigi dengan benar. Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
  • Lakukan flossing dengan benang gigi sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
  • Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut sesuai anjuran dokter gigi.
  • Pada kasus-kasus xerostomia/ mulut kering , dokter gigi mungkin akan memberikan saliva buatan. 
  • Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk kontrol rutin dan pembersihan.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

-->