Penyebab Gigi Berlubang Yang Wajib Anda Waspadai
Penyebab gigi berlubang berikut ini wajib anda waspadai, akibatnya bisa sakit sekali. Jangan sampai ini terjadi juga pada gigi anda.
Penyebab gigi berlubang pada umumnya tidak pernah menjadi perhatian yang serius, tentunya banyak penderita yang merasa heran ... sudah rajin gosok gigi tapi kenapa gigi bisa berlubang. Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab gigi berlubang?
Untuk merawat kesehatan gigi memang ada banyak hal yang harus diperhatikan, tidak hanya cara menggosok gigi saja yang harus diperhatikan. Mulai dari faktor makanan, pemilihan pasta gigi, teknik menyikat gigi, semua merupakan bagian dari masalah perawatan gigi yang harus selalu diperhatikan.
PENYEBAB GIGI BERLUBANG
Kita bisa mencegah gigi berlubang jika kita mengetahui penyebabnya. Gigi berlubang juga sering terjadi mengakibatkan sakit gigi yang menyiksa.
Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi berlubang yang layak anda waspadai :
1. Adanya plak gigi
Bagaimana plak gigi bisa menjadi penyebab gigi berlubang? Secara alami mulut mengandung berbagai jenis bakteri yang biasanya berkembang melalui makanan dan minuman yang mengandung beberapa zat tertentu, seperti gula. Ketika kandungan gula tersebut tidak segera dibersihkan dari gigi, maka bakteri akan cepat menyerang gula tersebut dan memproduksi asam. Bakteri-bakteri tersebut akan membentuk plak bakteri. Kemudian, asam pada plak bisa merusak enamel pelindung gigi hingga membuat gigi berlubang.
2. Bakteri
Selanjutnya yang menjadi penyebab gigi berlubang adalah bakteri. Terdapat 3 jenis bakteri dalam mulut yang menyebabkan gigi berlubang, yaitu bakteri lactobacillus acidophilus, bakteri streptokokus, bakteri odontomyces viscoses. Bakteri penyebab gigi berlubang sulit untuk dihilangkan, karena mereka sangat mirip dengan bakteri berbahaya lainnya yang hidup di rongga mulut.
3. Kebiasaan Merokok
Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh anda sebelumnya bahwa rokok adalah salah satu penyebab gigi berlubang. Perokok aktif dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena gangguan gigi berlubang. Hal ini disebabkan kandungan dalam tembakau dapat mengganggu produksi air liur yang berfungsi untuk membantu menjaga permukaan gigi agar tetap bersih.
4. Pola makan yang salah
Pola makan bisa menjadi salah satu sumber timbulnya masalah kesehatan. Hal ini juga menjadi penyebab gigi berlubang. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan kandungan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, termasuk gigi berlubang. Jenis makanan tersebut antara lain adalah coklat, permen, gula, minuman bersoda, serta makanan bertepung seperti keripik, roti, pretzel, biskuit. Beberapa jenis obat-obatan juga dapat mengandung gula. Jadi, sebaiknya pilihlah jenis makanan, minuman, serta obat-obatan yang bebas gula.
5. Kurang menjaga kebersihan
Saat seseorang tidak teratur dalam menyikat gigi, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi, salah satunya adalah gigi berlubang. Untuk itu, sebaiknya gigi harus disikat minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar terhindar dari rusaknya gigi dan bau mulut, bisa juga dibantu dengan benang gigi. Lubang pada gigi adalah salah satu penyebab bau mulut yang sangat kronis. Karena itu, membereskan masalah ini dapat dijadikan cara mengatasi bau mulut.
6. Kebiasaan Ngemil
Bagaiman bisa ini menjadi penyebab gigi berlubang? perlu anda perhatikan, jenis cemilan apapun yang di dalamnya mengandung zat asam, dapat memicu terjadinya kerusakan gigi, seperti gigi berlubang. Untuk itu, para ahli kesehatan gigi sangat menyarankan untuk sesegera mungkin menyikat gigi untuk membantu menghilangkan plak serta membuat mulut terasa lebih bersih. Baca juga : cara merawat gigi berlubang
7. Kebiasaan konsumsi alkohol
Alkohol dapat menjadi penyebab gigi berlubang karena kandungan alkohol memang bersifat merusak enamel gigi, inilah yang merusak gigi.
PENANGANAN GIGI BERLUBANG
Untuk menangani gigi berlubang tidak bisa dilakukan sendiri, kita harus ke dokter karena gigi sudah mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penanganan gigi berlubang yang biasa dilakukan dokter :
1. Menambal gigi
Dokter biasanya akan menambal gigi berlubang yang telah melampaui pembusukan tahap awal. Caranya, gigi harus dibor untuk membuang bagian yang telah rusak. Setelah itu, gigi akan ditambal menggunakan zat seperti perak, emas, resin komposit atau por. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
2. Perawatan saluran akar gigi
Perawatan saluran akar gigi diperlukan apabila pembusukan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati. Perawatan ini dilakukan dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan setiap daerah yang busuk pada Setelah bersih, dokter gigi dapat melakukan tambalan atau memberikan crown, sehingga gigi tidak perlu dicabut.
3. Memberikan fluoride
Jika lubang pada gigi masih dalam taraf permulaan alias sangat kecil, fluoride mungkin bisa dijadikan solusi untuk membantu memulihkan enamel gigi yang mengalami kerusakan. Caranya dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit. Kini hampir seluruh pasta gigi telah mengandung fluoride, sehingga penanganan ini menjadi makin praktis.
4. Membuat crown gigi
Untuk kerusakan gigi yang lebih parah atau gigi rapuh, dokter kemungkinan akan membuatkan crown gigi untuk menggantikan seluruh crown (mahkota) alami gigi. Crown buatan ini dapat terbuat dari emas, porselen, resin, porselin logam lebur, atau bahan lainnya.
5. Cabut gigi
Cabut gigi dilakukan jika pembusukan di gigi sudah begitu parah, hingga tidak dapat dipulihkan dan harus dibuang. Gigi yang dicabut akan meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser. Oleh karena itu, jika memungkinkan, disarankan untuk membuat bridge atau rangkaian gigi palsu untuk menggantikan gigi yang dicabut. Baca juga : akibat gigi berlubang tidak dicabut
Penyebab gigi berlubang pada umumnya tidak pernah menjadi perhatian yang serius, tentunya banyak penderita yang merasa heran ... sudah rajin gosok gigi tapi kenapa gigi bisa berlubang. Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab gigi berlubang?
Untuk merawat kesehatan gigi memang ada banyak hal yang harus diperhatikan, tidak hanya cara menggosok gigi saja yang harus diperhatikan. Mulai dari faktor makanan, pemilihan pasta gigi, teknik menyikat gigi, semua merupakan bagian dari masalah perawatan gigi yang harus selalu diperhatikan.
PENYEBAB GIGI BERLUBANG
Kita bisa mencegah gigi berlubang jika kita mengetahui penyebabnya. Gigi berlubang juga sering terjadi mengakibatkan sakit gigi yang menyiksa.
Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi berlubang yang layak anda waspadai :
1. Adanya plak gigi
Bagaimana plak gigi bisa menjadi penyebab gigi berlubang? Secara alami mulut mengandung berbagai jenis bakteri yang biasanya berkembang melalui makanan dan minuman yang mengandung beberapa zat tertentu, seperti gula. Ketika kandungan gula tersebut tidak segera dibersihkan dari gigi, maka bakteri akan cepat menyerang gula tersebut dan memproduksi asam. Bakteri-bakteri tersebut akan membentuk plak bakteri. Kemudian, asam pada plak bisa merusak enamel pelindung gigi hingga membuat gigi berlubang.
2. Bakteri
Selanjutnya yang menjadi penyebab gigi berlubang adalah bakteri. Terdapat 3 jenis bakteri dalam mulut yang menyebabkan gigi berlubang, yaitu bakteri lactobacillus acidophilus, bakteri streptokokus, bakteri odontomyces viscoses. Bakteri penyebab gigi berlubang sulit untuk dihilangkan, karena mereka sangat mirip dengan bakteri berbahaya lainnya yang hidup di rongga mulut.
3. Kebiasaan Merokok
Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh anda sebelumnya bahwa rokok adalah salah satu penyebab gigi berlubang. Perokok aktif dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena gangguan gigi berlubang. Hal ini disebabkan kandungan dalam tembakau dapat mengganggu produksi air liur yang berfungsi untuk membantu menjaga permukaan gigi agar tetap bersih.
4. Pola makan yang salah
Pola makan bisa menjadi salah satu sumber timbulnya masalah kesehatan. Hal ini juga menjadi penyebab gigi berlubang. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan kandungan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, termasuk gigi berlubang. Jenis makanan tersebut antara lain adalah coklat, permen, gula, minuman bersoda, serta makanan bertepung seperti keripik, roti, pretzel, biskuit. Beberapa jenis obat-obatan juga dapat mengandung gula. Jadi, sebaiknya pilihlah jenis makanan, minuman, serta obat-obatan yang bebas gula.
5. Kurang menjaga kebersihan
Saat seseorang tidak teratur dalam menyikat gigi, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi, salah satunya adalah gigi berlubang. Untuk itu, sebaiknya gigi harus disikat minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar terhindar dari rusaknya gigi dan bau mulut, bisa juga dibantu dengan benang gigi. Lubang pada gigi adalah salah satu penyebab bau mulut yang sangat kronis. Karena itu, membereskan masalah ini dapat dijadikan cara mengatasi bau mulut.
6. Kebiasaan Ngemil
Bagaiman bisa ini menjadi penyebab gigi berlubang? perlu anda perhatikan, jenis cemilan apapun yang di dalamnya mengandung zat asam, dapat memicu terjadinya kerusakan gigi, seperti gigi berlubang. Untuk itu, para ahli kesehatan gigi sangat menyarankan untuk sesegera mungkin menyikat gigi untuk membantu menghilangkan plak serta membuat mulut terasa lebih bersih. Baca juga : cara merawat gigi berlubang
7. Kebiasaan konsumsi alkohol
Alkohol dapat menjadi penyebab gigi berlubang karena kandungan alkohol memang bersifat merusak enamel gigi, inilah yang merusak gigi.
PENANGANAN GIGI BERLUBANG
Untuk menangani gigi berlubang tidak bisa dilakukan sendiri, kita harus ke dokter karena gigi sudah mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penanganan gigi berlubang yang biasa dilakukan dokter :
1. Menambal gigi
Dokter biasanya akan menambal gigi berlubang yang telah melampaui pembusukan tahap awal. Caranya, gigi harus dibor untuk membuang bagian yang telah rusak. Setelah itu, gigi akan ditambal menggunakan zat seperti perak, emas, resin komposit atau por. Baca juga : cara mengobati sakit gigi
2. Perawatan saluran akar gigi
Perawatan saluran akar gigi diperlukan apabila pembusukan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati. Perawatan ini dilakukan dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan setiap daerah yang busuk pada Setelah bersih, dokter gigi dapat melakukan tambalan atau memberikan crown, sehingga gigi tidak perlu dicabut.
3. Memberikan fluoride
Jika lubang pada gigi masih dalam taraf permulaan alias sangat kecil, fluoride mungkin bisa dijadikan solusi untuk membantu memulihkan enamel gigi yang mengalami kerusakan. Caranya dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit. Kini hampir seluruh pasta gigi telah mengandung fluoride, sehingga penanganan ini menjadi makin praktis.
4. Membuat crown gigi
Untuk kerusakan gigi yang lebih parah atau gigi rapuh, dokter kemungkinan akan membuatkan crown gigi untuk menggantikan seluruh crown (mahkota) alami gigi. Crown buatan ini dapat terbuat dari emas, porselen, resin, porselin logam lebur, atau bahan lainnya.
5. Cabut gigi
Cabut gigi dilakukan jika pembusukan di gigi sudah begitu parah, hingga tidak dapat dipulihkan dan harus dibuang. Gigi yang dicabut akan meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser. Oleh karena itu, jika memungkinkan, disarankan untuk membuat bridge atau rangkaian gigi palsu untuk menggantikan gigi yang dicabut. Baca juga : akibat gigi berlubang tidak dicabut